Ramen: Kuliner Ala Jepang

Ramen merupakan makanan dari Jepang yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Berawal dari kegemaran menonton film, serial, dan anime Jepang, banyak masyarakat Indoensia yang kemudian melirik kuliner yang ada di Jepang, salah satunya adalah Ramen. Produk-produk hiburan Jepang yang dinikmati oleh masyarakat Indonesia nyatanya juga menyuguhkan tontonan yang memperlihatkan kenikmatan dari kuliner khas yang satu ini. Hal ini juga terlihat dari banyaknya para penggemar anime Jepang yang kemudian beramai-ramai membuka kedai makanan Jepang seperti kedai ramen atau rumah makan yang menyajikan ramen.

Banyak ditemui kedai ramen di Indonesia yang dikelola oleh rata-rata remaja mulai dari SMA sampai mahasiswa. Tempat kuliner khas Jepang tersebut memperlihatkan para karyawan yang berpakaian ala jepang dengan dekorasi ruangan juga berbau suasana Jepang, kedai ramen dihias sedemikian rupa sehingga terlihat seperti suasana ala Jepang, dinding-dinding dipasang banyak lukisan-lukisan jepang seperti samurai, petani Jepang, sampai gambar naruto dan anime-anime jepang lainnya, juga dinding kedai di cat dengan berbagai macam warna sehingga terlihat lebih ceria dan ramah, terdapat juga tulisan-tulisan menggunakan huruf Jepang atau huruf kanji yang menghias ruang makan kedai ramen. Bukan hanya itu, bahkan sayup-sayup terdengar pula backsound atau lagu pengiring makan yang merupakan lagu Jepang. Ada pula kedai ramen yang menaruh televisi di tengah ruangan dan memutarkan movie video dari Jepang.

Terdapat pula rak-rak yang menyediakan mulai dari majalah hingga komik berbau Jepang. Tak jarang terlihat segerombolan remaja yang menghabiskan waktu bukan hanya untuk sekedar menikmati kelezatan ramen namun juga berkumpul untuk membaca komik-komik Jepang yang disediakan disela dengan semangkok besar ramen dan segelas minuman segar.

Tiap ramen yang disediakan dilengkapi dengan telur, olahan rumput laut khas jepang, jagung, tofu, dan wortel. Ramen yang disediakan juga memiliki berbagai macam rasa. Seperti rasa ayam special dimana soup yang ada akan terasa seperti kaldu ayam, ada pula rasa seafood dimana rasa kuah ramen terasa seperti seafood dengan tambahan daging seafood segar diatasnya, ada juga rasa pedas dengan berbagai mcam tingkat level, dan masih banyak yang lain. Ada pula ramen yang disediakan dalam keadaan kering, dimana ramen yang disediakan tidak menggunakan kuah. Dengan mie kental yang nikmat akan semakin nikmat bila dimakan menggunakan sumpit seperti orang-orang jepang pada umumnya.  Ramen yang disediakan, disajikan dalam porsi orang-orang jepang dimana itu berarti dua kali porsi orang Indonesia. Ramen disajikan dalam mangkuk yang besar .

Ketika saya menikmati hidangan ramen disalah satu kedai Ramen, saya merasa seperti berada di kedai ramen yang asli di Jepang, karena memang hampir tiap kedai ramen di Indonesia benar-benar didesign dengan suasana menyerupai keadaan di jepang. Bahkan tak jarang kedai ramen yang menerapkan penggunaan bahasa jepang untuk para karyawan. Seperti salah satu kedi ramen di Solo, Jawa Tengah dimana penjaga kasir selalu mengucapkan “arigato” (bahasa jepang) yang dalam bahasa indonesia berarti terimakasih.

Ramen yang di hidangkan rata-rata berharga mulai dari Rp.13,000 hingga Rp, 25.000. itu merupakan harga standar ramen di Indonesia pada umumnya. Namun untuk harga yang di sediakan, rasa dan kenikmatan memang sebanding dengan harga yang ditawarkan, karena dapat dilihat bahwa kebanyakan kedai ramen di Indonesia tidak pernah terlihat sepi mulai dari jam buka yang rata-rata pukul 09:00 pagi hingga pukul 21:00 malam.

Masyarakat indonesia sekarang tak akan kesulitan bila ingin mencicipi masakan jepang tersebut, mungkin sebagian masyarakat yang melihat ramen di anime, film, reality show, majalah, atau dari komik-komik Jepang dan ingin mencicipi kelezatannya, dengan mudah dapat menikmatinya di kedai ramen terdekat.