Selasa, 03 April 2018

[FF] MARRY AN IDOL (9)



Sembilan
Jo menyadari bahwa JunHyung sengaja membawanya ke rumah nenek dan sengaja meninggalkan Jo disini. Pasti sesuatu yang besar sedang terjadi di Seoul. Tapi apa..? Jo masih mempertanyakan keadaan yang membuat JunHyung meninggalkannya seperti ini, yang jelas sesuatu itu pasti berhubungan dengan dirinya. Kekhawatiran terbesar Jo terlintas dibenaknya. Bagaimana jika pernikahannya dengan JunHyung tercium oleh media ?, bagaimana jika JunHyung kehilangan karirnya ?, bagaimana jika JunHyung tidak lagi dapat bermusik karena dirinya ?, berbagai pertanyaan dengan hipotesa negatif terngiang dibenak Jo. Ia mencoba menghubungi JunHyung, namun signal di tempat itu tak memungkinkannya untuk menghubungi JunHyung. Jo sangat mengkhawatirkan JunHyung saat ini, ia sampai lupa tentang kuliahnya, ia belum menghubungi sahabatnya untuk mengizinkannya, ia juga juga belum menghubungi profesor untuk meminta izin tidak dapat datang pada perkulihan beberapa hari kedepan.
Jo memutuskan untuk percaya pada JunHyung dan menunggunya kembali ke rumah nenek. Bukan berarti ia tak bisa kembali sendiri ke Seoul dan menyusul JunHyung. Namun ia tak akan mengecewakan usaha JunHyung yang membawanya ke rumah nenek dengan kembali ke Seoul. Pasti ada alasan mengapa JunHyung memilih jalan ini, memilih untuk membiarkan Jo sejenak beristirahat di rumah nenek. Jo tersenyum menerawang ke depan. Sebenarnya dalam lubuk hatinya ia sangat mengkhawatirkan keadaan JunHyung, namun ia memilih untuk tetap menunggu JunHyung dan mengambil kesempatan ini untuk beristirahat sejenak menikmati segarnya udara pedesaan, ia menyadari keputusannya ini membawa resiko yang cukup besar bagi dirinya, ketika ia kembali Seoul mungkin ia akan sedikit bermasalah urusan kuliahnya.
Jo mengarahkan pandangannya, ia mencari sosok ayahnya yang belum ditemuinya dari pagi. Jo memberitahu nenek bahwa JunHyung terlebih dulu kemali ke Seoul karena acara peluncuran album barunya, sedangkan Jo memang sengaja ingin berlibur disini karena merindukan nenek dan ayahnya. Ia tak ingin membuat nenek dan ayahnya khawatir akan keadaan JunHyung dan Jo. 
###
Benar saja, pagi itu JunHyung yang kembali terlebih dulu ke Seoul langsung mengunjungi agensinya. Para reporter yang kemarin menunggunya untuk mengkonfirmasi hubungannya dengan Hyuna pun terlihat bertambah banyak hampir dua kali lipat. Namun kali ini mereka tak hanya ingin mengkonfirmasi hubungan yang dimiliki antara JunHyung dan Hyuna. Mereka juga ingin menanyakan perihal berita yang beredar tentang pernikahan JunHyung dengan sosok gadis yang diketahui bernama Park Hee Joo mahasiswi angkatan terakhir jurusan Hukum di Seoul National University.
Lagi-lagi JunHyung hanya bungkam dan mencoba menerobos kerumunan reporter tersebut. Saat ia berhasil membebaskan dirinya dari para reporter, ia justru disambut dengan deretan pertanyaan dari manajernya di ruang meeting. Member Highlight yang lainnya tentu saja mengkhawatirkan keadaan JunHyung, namun memilih untuk diam dan tidak memberikan statement pada manajer Hyung yang sedari pagi menunggu kedatangan JunHyung dengan gelisah.
“waso...?? ottoke.. ottoke gelkoya ?” tanya Manajer Hyung begitu JunHyung sampai dan duduk di salah satu bangku sebelah member Highlight
JunHyung tidak langsung menjawab pertanyaan sang manajer.
“ottoke....?” sang manajer tak berhenti begitu saja menanyakan hal tersebut pada JunHyung.
“gwenchana..?” tanya DoJoon pelan pada JunHyung seraya menepuk pundaknya. JunHyung hanya menjawab pertanyaan DoJoon dengan anggukan dan menaikkan kedua alisnya.
“Jo nen?” tanya Yoseob menambahi pelan
“gwenchana..” jawab JunHyung pelan. Yo seob mengangguk mengerti seraya menepuk pundak JunHyung pelan-pelan untuk menguatkan JunHyung.
Melihat tingkah JunHyung yang acuh, sang manajer terlihat semakin bingung. Ia akhirnya memilih untuk duduk tepat di sebrang meja para member Highlight.
“ottoke delkoya..?” tanya nya tegas pada JunHyung
“mm.. gaenyang mo... terjadi begitu saja Hyung. Hyung ara uri halmeoni..?? halmeoni neumu appo.. aku tidak punya pilihan lain..” jawab JunHyung mencoba memberi penjelasan pada manajernya.
“lalu bagaimana kita menjelaskan pada media...mmm okeee... “ sang manajer berusaha untuk mencari jawaban yang tepat untuk media, “baiklah kita katakan saja bahwa itu demi nenekmu, dia adalah gadis pilihan nenekmu, kau tidak punya pilihan lain mengingat nenekmu sangat sakit.. benar.. itu akan memberikan image positif padamu. Kau akan mendapatkan simpati publik sebagai cucu yang baik. Kau menikah karena desakan dari nenekmu yang sakit.” Jelas manajer mencoba menjelaskan rencananya
“hyung..” panggil JunHyung pelan
“ho..” jawab sang manajer
“dia akan mendapatkan image yang buruk ...” ujar JunHyung pelan
“geare.. lalu memangnya kenapa.. ? dia hanya gadis biasa.. imagenya tidak akan berpengaruh untuk dirinya. kau pikirkan dirimu .. bagaimana dengan image mu dan highlight..” Manajer mulai meluap-luap pada JunHyung
“tapi publik sudah tahu siapa dia hyung. Kau juga sudah membaca artikelnya.. kau tahu siapa dia..” JunHyung masih mencoba menjelaskan baik-baik
Manajernya terdiam sejenak, “lalu.. lalu memangnya kenapa.. ? iyah baiklah.. dia anak hukum, lalu kenapa ..? aku hanya ingin melindungimu JunHyung-a...” manajer hyung mencoba memberi pengertian pada JunHyung.
“tapi aku ingin melidunginya hyung... “ jawab JunHyung sontak mengagetkan manajernya, “dia adalah mahasiswi hukum hyung, ketika imagenya jatuh karena skandal dengan selebriti sepertiku, ia tidak akan mendapatkan tempat sebagai advokat saat ia lulus. Ia tidak akan tenang menjalani masa kuliahnya karena tekanan dari sekelilingnya, dia... “ JunHyung berhenti sejenak, ia menarik nafas dalam, “dia.. akan terluka hyung...” lanjutnya tajam.
“kau... jinjja chuae..? tanya sang manajer menyelidiki
“ho..” jawab JunHyung langsung dan cepat, “maniii chuaee... keronikka.. biarkan aku menjelaskan sendiri di press conference. Jebal hyung.. yaksokke.. aku tidak akan menyakiti Highlight dan perusahaan.. yaksokke..” mohon JunHyung pada sang manajer
Belum pernah manajernya melihat JunHyung seperti ini. sepertinya memang benar, JunHyung telah benar-benar menyukai gadis tersebut. Ia bahkan mengorbankan dirinya untuk melindungi gadis dalam cerita ini. Manajernya kini tak dapat berbuat apa-apa lagi, ia menyerahkan semua keputusan ditangan JunHyung, sama halnya dengan Jo, ia mencoba percaya pada JuHyung sepenuhnya. Kini tugasnya adalah menyiapkan konferensi pers untuk menjelaskan skandal pernikahan antara JunHyung dengan gadis bernama Park HeeJoo tersebut.
###
Sorot kamera berkumpul dalam satu titik. Puluhan wartawan terlihat duduk rapi menyiapkan laptop di depannya masing-masing didampingi oleh kameramennya masing-masing. Semuanya sedang menunggu datangnya sosok tokoh utama yang menjadi trending topik hari ini. Semuanya masih menerka-nerka kejadian yang sesungguhnya. Namun semuanya berspekulasi bahwa berita itu benar adanya. JunHyung terkenal sebagai selebrita yang ‘cuek’, bahkan untuk skandalnya dengan beberapa selebriti wanita, JunHyung memilih untuk mendiamkan saja dan membiarkannya hilang seiring berjalannya waktu. Namun kali ini JunHyung hingga mengadakan konferensi yang besar dan tidak membatasi para wartawan yang ingin masuk.
Terlihat KyungHo menjadi salah satu partisipan yang duduk di deretan bangku para wartawan. Walaupun ia telah tahu kebenarannya dan telah mendapatkan bahan berita yang lebih dari cukup, instingnya sebagai seorang wartawan tetap menuntunnya untuk menghadiri konferensi pers seperti ini. Sebenarnya ia juga terkejut tentang keputusan JunHyung yang mengadakan konferensi pers ini. Ia terlihat gelisah, dalam benaknya terdapat dua kemungkinan yang terjadi jika JunHyung menceritakan semuanya demi melindungi sosok gadis bernama Park HeeJoo tersebut. Kemungkinan pertama adalah hancurnya image JunHyung sebagai member Highlight, dan kemungkinan kedua adalah hal yang paling ditakuti oleh KyungHo yakni hancurnya image Hyuna sebagai orang ketiga antara JunHyung dengan istrinya. Karena semua rumor ini berawal dari Hyuna. Jika publik tahu bahwa pernikahan JunHyung dan Jo terjadi sebelum skandalnya dengan Hyuna, dan jika publik tahu bahwa Hyuna juga mengetahui tentang pernikahan JunHyung dan Jo. Menurut kalian bagaimana reaksi publik ??, Hyuna akan menjadi ‘enemy’ bagi publik terutama bagi para fans yang menerima ketulusan hati JunHyung. Hyuna yang mengunggah fotonya dengan JunHyung akan mendapat perhatian publik sebagai ajang untuk memecah pernikahan JunHyung dengan Jo. Tiba-tiba KyungHo menyesal telah menuruti permintaan kekanak-kanakan dari Hyuna. Ia berpikir mungkin seharusnya ia mendengarkan kata-kata DoJoon. DoJoon benar, KyungHo sangat menyukai Hyuna. Namun ambisinya sebagai wartawan mengalahkan segalanya, bahkan mengalahkan hati nuraninya.
Semua wartawan berebut mengajukan pertanyaan saat JunHyung telah duduk di depan seorang diri. JunHyung diam sejenak, menarik nafas panjang dan mengambil microfon yang ada didepannya.
“Annyeong Haseo, Highlight JunHyung Imnida..” sapa JunHyung pada semua wartawan yang mulai mengabadikan moment tersebuuut. “kalian pasti sudah melihat berita yang sedang beredar bukan ?. disini aku akan menjelaskan secara jujur tentang kejadian yang tengah terjadi. Jadi bisakah kalian tidak berebut bertanya padaku..?” JunHyung mengakhiri pertanyaanya dengan tawa ringan yang diikuti oleh tawa sebagian besar wartawan, JunHyung ingin membuat suasana yang ada lebih terlihat cair dan tidak menegangkan. “berita yang sedang beredar tentang pernikahanku itu benar adanya” lanjut JunHyung yang sontak membuat semua wartawan terdiam dan mulai mengetik berita yang mereka dapatkan melalui cerita JunHyung. JunHyung pun melanjutkan ceritanya, “pernikahan itu terjadi sekitar 3 bulan yang lalu, saat aku sedang berlibur ke rumah nenekku, sebelum rilisnya album Highlight, dan juga sebelum releasenya album duo ku bersama Hyuna. Aku tak berniat menyembunyikan kabar gembira ini dari kalian semua, member Highlight dan beberapa orang terdekatku sudah mengetahui tentang pernikahan ini. Aku sendiri berencana mengumumkan kabar ini ketika kegiatan persiapan album dan promosi album telah berakhir, jadwal yang padat dari pekerjaanku membuat ini menjadi lebih rumit, aku sungguh minta maaf pada semuanya, para fans, dan juga masyarakat lainnya” JunHyung mengakhiri penjelasannya dengan memberikan hormat sebagai permintaan maaf pada para wartawan yang ditujukan pada para penggemarnya dan masyarakat diluar sana.
“apakah benar bahwa ini adalah perjodohan..?” tanya salah wartawan
“mmmm... sebenarnya aku sudah mengenal istriku dari kecil, kami adalah oppa-dongsaeng dari kecil, karena keluarga kami sudah saling mengenal juga, karenanya ini terkesan seperti perjodohan, tapi sejujurnya ini kemauanku sendiri, karena keputusn pernikahan berada ditanganku waktu itu, keluargaku tidak memaksa” jawab JunHyung seraya tersenyum, seperti sedang melepas beban berat, ia akhirnya dapat mengatakan kebenarannya pada publik.
“wah.. kau terlihat sangat bahagia..” celetuk salah satu wartawan
“apakah sangat terlihat di wajahku ?” jawab JunHyung diikuti tawanya dan tawa wartawan yang mengisi seluruh ruangan konferensi pers.
“aku benar-benar minta maaf pada seluruh fans ku dan fans Highlight, aku tidak bermaksud menyembunyikan ini dari kalian, aku hanya menunggu waktu yang tepat untuk mengatakannya, namun semuanya jadi semakin rumit. Sekali lagi aku minta maaf, aku harap kalian dapat mendukungku dan tetap mendukung Highlight.” Sekali lagi JunHyung meminta maaf pada para fansnya.
“lalu bagaimana dengan skandalmu dengan Hyuna ?” pertanyaan seorang wartawan yang sontak membuat suasana kembali hening
“apakah Hyuna tahu bahwa kau telah menikah ?”
“apakah sebelum menikah kau memang menjalin hubungan dengan Hyuna ?”
“apakah ini cinta segitiga..?”
Pertanyaan-pertanyaan tentang Hyuna dan JunHyung bertubi-tubi terdengar, sebenarnya JunHyung sudah mengetahui bahwa hal ini pasti akan terjadi. Namun bagaimana lagi, Hyuna yang memulai semuanya, maka JunHyungpun mulai menjelaskan semuanya.
“aku sudah bilang sebelumnya, bahwa orang-orang terdekatku sudah mengetahui tentang kabar pernikahanku. Hyuna adalah dongsaengku waktu kami masih di Cube dulu, kami masih menjalin hubungan pertemanan yang cukup baik sampai sekarang, jadi tentu saja dia sudah tahu. Aku yakin skandal instagram Hyuna adalah salah paham, aku yakin dia bermaksud baik untuk melakukan promosi album duet kalian. Aku harap kalian tidak salah paham dengan hubungan kami bertiga. “ jelas JunHyung sebisa mungkin tidak menyakiti siapapun. KyungHo mengangguk pelan mendengar jawaban JunHyung, ia menyadari usaha JunHyung yang masih menganggap Hyuna sebagai teman dekatnya sama halnya dengan Highlight. JunHyung tidak ingin menyakiti pihak manapun.
Untuk terakhir kalinya, JunHyung kembali menyatakan permohonan maafnya atas apa yang tengah terjadi saat ini sebelum akhirnya ia keluar dari ruang konferensi dan kembali menuju meeting room untuk bersandar sejenak di sofa ruangan tersebut. member Highlight dan manajer Hyung yang sedari tadi secara langsung menyaksikan konferensi pers JunHyung, mengikuti langkah JunHyung menuju meeting room. JunHyung menghela nafas lega, apapun tanggapan fans terhadapnya ia akan menerima resiko yang ada. Yang terpenting adalah ia sudah berusaha sebisa mungkin untuk melindungi Highlight, Jo, dan juga Hyuna yang menyebabkan semua kekacauan ini.
“gomawo..” ujar DoJoon pelan pada JunHyung.
JunHyung hanya mengangguk mendengar ucapan terimakasih dari DooJoon. JunHyung tahu walaupun DoJoon berada dipihaknya, namun DoJoon tetaplah sahabat terdekat Hyuna. Ia pasti juga mengkhawatirkan keadaan Hyuna. Walaupun Hyuna yang memulai segalanya, namun DoJoon pastilah tetap tak ingin melihat Hyuna hancur sendirian. JunHyung mengerti bahwa DoJoon tengah berterima kasih atas nama Hyuna. JunHyung berharap, ini dapat meredakan keadaan yang sedang memanas, walaupun akan ada pihak-pihak yang tetap kontra dengan pernikahannya, namun ia telah melakukan yang ia bisa untuk melindungi apa yang ia miliki sekarang, cintanya, sahabatnya, keluarganya, dan juga teman-temannya.
###
Tak hanya seluruh fans Highlight yang gempar dengan pernyataan JunHyung di konferensi pers tersebut. Namun juga Seoul National University ikut terguncang, pasalnya tak sedikit fans Highlight terutama fans JunHyung yang juga sedang menempuh pendidikan disana. Ketiga sahabat Jo, SoHee, SoJung, dan MinHee juga dikagetkan oleh kabar tersebut. mereka mencoba menghubungi Jo namun tak tersambung. Mereka menuju ke kos Jo, namun rupanya Jo telah pindah. Mereka ingin menyusul Jo ke rumah ayah Jo, namun mereka tak tahu alamat pastinya. Mereka shock bukan main, bukannya mereka tak setuju dengan pernikahan tersebut, mereka bukan fans labil yang akan mengolok-olok Jo karena dianggap merebut JunHyung dari fans,  mereka hanya kecewa kenapa Jo tidak menceritakan hal tersebut pada mereka. Mereka butuh penjelasan langsung dari Jo. Namun untuk saat ini, lupakan masalah penjelasan !, mereka lebih mengkhawatirkan keadaan Jo, mungkin sebagian orang menerima kehadiran Jo sebagai istri JunHyung, tapi tak sedikit pula yang menjadikan Jo sebagai musuh nasional karena menjadi istri JunHyung. Banyak yang menanyakan keadaan Jo pada SoHee, SoJung, maupun MinHee tentang keberadaan Jo yang hari ini menghilang dari kampus.
Tak hanya ketiga sahabatnya, KyuHyun yang mendengar tentang berita tersebut juga sangat kaget. Ia memang tak cukup dekat untuk mendapatkan cerita langsung dari Jo, namun paling tidak ia merasa Jo perlu memberitahunya sebagai rasa hormat pada profesornya. Ia memang tak ada hal untuk mencampuri urusan pribadi Jo, namun kekecewaan tentu tumbuh dalam dirinya. Ia tidak hanya melihat Jo sebagai seorang murid atau asistennya di kelas, ia melihat Jo sebagai seorang wanita, wanita yang ingin selalu dilindunginya. Ia bahkan tak mengenal sosok JunHyung, namun mungkin skandal pernikahan ini akan membuat Jo terkena cukup banyak masalah dengan fans nya yang fanatik. Karenanya untuk saat ingin ia juga sangat mengkhawatirkan Jo.
###
JunHyung merebahkan badannya diatas sofa rumahnya. Ia kembali mengecek sosial media punyanya. Ia menyadari betul setelah pernyataanya tersebut, pasti akan ada pihak yang menentang hubungannya, dan mungkin kontra terhadap Jo. Ia geram melihat beberapa komen negatif tentang Jo di media sosial, bahkan ada yang membuat meme menggunakan foto Jo yang didapat dari media sosial. Banyak pula yang mengirimkan pesan pribadi melalui akun sosial medianya, ada yang mengungkapkan bentuk kekecewaanya, ada pula yang memberikan dukungan dan semangat. Ia tak peduli jika cacian itu ditujukan padanya karena ia sudah sering menghadapi kejadian serupa, namun ia merasa kesal jika cacian tersebut ditujukan pada Jo.
JunHyungpun meng-upload satu foto pernikahannya ke media sosialnya, ia memberi caption manis pada foto tersebut, “tolong beri dukungan pada kami, jangan menyakitinya karena itu juga menyakitiku, untuk para fans maaf baru bisa memberitahu kalian.. ~<3 saranghae “ caption tersebut diakhiri dengan tanda love dan ungkapan cinta untuk para fans JunHyung. JunHyung berharap para fans tahu bahwa menyakiti Jo sama halnya dengan menyakiti JunHyung. Sontak foto tersebut mendapat like dari semua member Highlight, tak hanya Like semua member Highlight juga mengirimkan ucapan selamat dan doa yang baik utuk keduanya. JunHyung tersenyum melihat dukungan dari teman-temannya. beberapa fans juga ada yang memberi dukungan pada JunHyung, ada yang hanya meninggalkan emoticon menangis, ada yang meninggalkan emoticon love, dan ada pula yang mengagumi keserasian mereka difoto itu. walaupun ada beberapa fans yang masih tidak terima, paling tidak ini merupakan usaha JunHyung untuk mengatakan pada fansnya bahwa JunHyung mencintai keduanya, baik Jo maupun fans nya.
JunHyun tersenyum membaca beberapa komentar positif dari sebagian fansnya. Ia kemudian mematikan ponselnya, menghidupkannya kembali, mematikannya, mengihdupkannya lagi, dan begitulah seterusnya. Ia menghela nafas panjang karena merasa bosan. Ia ingin menghubungi Jo, tapi tidak bisa. Tentu saja karena susahnya signal di rumah neneknya. Ia berpikir apakah Jo baik-baik saja, apakah ia telah mendengar berita tersebut, ataukah ia belum mendengarnya. Yang jelas JunHyung berharap bahwa baik sudah mendengar atau belum mendengar, Jo dalam keadaan baik-baik saja. Ia akan menjemput Jo kembali saat keadaan di Seoul telah lebih membaik. Ia yakin Jo akan percaya pada JunHyung dan menunggunya, buktinya sampai sekarang Jo belum kembali sendiri ke Seoul. JunHyung mengenal Jo, ketika ia telah memutuskan sesuatu, ia akan melakukannya sampai akhir. Jika Jo memantapkan diri kembali Seoul saat mengetahui kepergian JunHyung, mungkin saat ini ia telah kembali ke Seoul. Karenanya JunHyung yakin bahwa Jo memilih tetap berada disana karena percaya pada JunHyung, Jo bukanlah gadis biasa, ia gadis yang cukup pintar untuk menerka keadaan yang tengah terjadi. JunHyung yakin Jo pasti mengerti dengan tindakan yang diambilnya.
###
Beberapa hari berlalu saat JunHyung sudah merasakan berkurangnya intensitas kedatangan wartawan untuk menemuinya baik di agensi maupun di lokasi kerjanya. JunHyung memutuskan akan menemui Jo sore nanti setelah menyelesaikan konser disalah satu acara musik nasional Seoul. Sudah saatnya ia menjemput Jo dan membawanya kembali, lagi pula JunHyung yakin Jo pasti akan semakin kesulitan jikalau semakin lama ia berada di tempat nenek, masih banyak urusan yang harus di selesaikan oleh Jo di kampusnya.
Sore itu, selesai dengan pekerjaanya, JunHyung mengarahkan mobil pribadinya ke arah Daegu menuju rumah nenek untuk menjemput Jo. Ia bersiul seraya menyanyikan beberapa lagu Highlight di dalam mobil. Rona senja mengiringi laju mobilnya sepanjang perjalanan. Memasuki area Daegu, jingga senja sudah berganti dengan lekatnya gelap malam. Mendekati rumah neneknya, sama-samar terlihat sosok gadis berambut sebahu sedang duduk di teras rumah berteman dengan dingin malam. Angin malam mengiringi tarian lembut rambutnya. Gadis itu melihat ke arah mobil JunHyung yang berhenti di depan rumah nenek. Gadis itupun tersenyum ke arah JunHyung yang keluar dari dalam mobilnya.
“waso...” sapa Jo pada JunHyung yang berjalan pelan ke arahnya.
JunHyung hanya tersenyum seraya ikut duduk disebelah Jo.
“gwenchana..?” tanya JunHyung pada Jo
“gwenchana.. no eotte ??.. apa semuanya sudah beres.. ?? kalau kau tidak kesini malam ini, aku berencana kembali ke Seoul besok untuk memarahimu karena meninggalkanku disini..” gurau Jo pada JunHyung.
JunHyung ikut tertawa kecil mendengar gurauan Jo, “nado gwenchana.. “ jawabnya lirih kemudian.
“waeyo..?” tanya Jo kemudian setelah keheningan berlalu beberapa saat, “nenek menanyakanmu.. ayahku juga menanyakanmu.. aku bahkan tak bisa menghubungimu disini.. apa sesuatu yang buruk terjadi..?” lanjut Jo bertanya
“anniya..”
“apa berhubungan dengan ku..?” Jo kembali bertanya dengan senyum diwajahnya. Ia sebenarnya sangat khawatir, namun ia merasa ia tak harus memojokkan JunHyung dengan pertanyaan-pertanyaan yang kemudian dapat menyakiti JunHyung. Melihat JunHyung kembali dengan senyuman sudah cukup membuat Jo merasa tenang.
JunHyung hanya tersenyum ke arah Jo, kemudian menunduk sejenak dan melihat lurus ke depan, kearah hamparan kebun yang terbentang luas di depan mereka.
“aku rasa benar, berhubungan denganku” ujar Jo menyimpulkan, “lalu.. apa semuanya baik-baik saja disana..?” lanjut Jo bertanya
Kali ini JunHyung hanya mengangguk pelan. Ia tak tahu harus bagaimana menjelaskan pada Jo. JunHyung merasa Jo sudah mengetahui keadaan yang terjadi, karenanya Jo tidak terlalu mendesaknya. Namun bagaimanapun JunHyung tetap ingin Jo mendengar langsung dari mulutnya tentang keadaan yang terjadi. Hanya saja, ia bingung untuk memulai.
“syukurlah kalau begitu..” ujar Jo menanggapi anggukan JunHyung.
JunHyung kembali terdiam.
“kau benar-benar tidak mau menceritakannya padaku oppa..?” tanya Jo lagi
JunHyung hanya diam.
“arasso.. aku tidak akan memaksamu.. yang penting sekarang kau baik-baik saja..” ujar Jo kemudian.
“mianhe...” kata JunHyung pelan pada Jo, “jeongmal mianhe..” lanjutnya, ia seakan menahan tangisnya dalam tatapan matanya yang lurus menatap ke arah Jo.
Jo memandang lekat tatapan JunHyung. Ia bisa melihat bagaimana JunHyung mengkhawatirkannya selama ini.
“anniya.. gwenchana oppa.. kau telah melakukan yang terbaik..” jawab Jo, “hanya saja.. jangan menanggungnya sendirian, kau bisa membaginya denganku” lanjut Jo.
Tanpa sadar kepala JunHyung terjatuh ke pundak Jo, ia menangis terisak di pundak tersebut. Rasanya kali ini, JunHyung menumpahkan bebannya tepat di depan Jo. Mendengar isak JunHyung, Jo memilih diam dan membiarkan JunHyung menumpahkan bebannya dipundaknya, ia menepuk perlahan punggung JunHyung, berharap energi positif dari dalam dirinya mampu mengobati pikiran JunHyung.
Beberpa saat berlalu hingga JunHyung sudah lebih tenang dengan pikirannya. Ia pun mengangkat kepalanya dari pundak Jo, ia mengusap pelan sisa air mata yang mengalir dipipinya. Ia memandang ke belakang punggungnya agar bekas air matanya tak terlihat oleh Jo. Iapun kembali menatap kedepan seraya tersenyum kecil pada pemandangan malam yang ada didepan matanya. Jo hanya tersenyum melihat tingkah JunHyung yang terlihat kebingungan. Mungkin saat ini JunHyung merasa malu karena terlihat cengeng didepan Jo. Jo mencoba untuk mencairkan suasan, ia menyenggol pundak kanan JunHyung dengan pundak kirinya pelan,
“eiiiii.... apa kau malu menangis didepanku..?” canda Jo diikuti tawa kecilnya.
“mwoya..” rontah JunHyung sedikit kesal. Raut mukanya telah kembali menjadi JunHyung seperti biasanya.
Jo tertawa melihat tingkah JunHyung, ia bersyukur JunHyung telah kembali menjadi JunHyung yang ia kenal sebelumnya. “jadi.. kapan kau akan membawaku kembali ke Seoul oppa..?” tanya Jo dengan nada sedikit memarahi, “kau tahu kan.. aku melewatkan 3 hari kelasku karenamu, aku juga harus menjelaskan pada profesor tentang ketidakhadiranku, apa kau akan bertanggung jawab kalau aku dipecat jadi asisten..?” lanjut Jo sedikit menantang JunHyung
“eeiiisshhh.. ne yeoja..” balas JunHyung menatap ke arah Jo, yang diikuti dengan suara tawa Jo melihat ekspresi kesal JunHyung.
Suara tawa Jo diiringi dengan gumaman kekesalan JunHyung mencairkan suasana haru antara keduanya, lagi-lagi Jo mampu mengembalikan tawa ringan dan senyuman JunHyung. Setelah keadaan menjadi lebih tenang, akhirnya Jo memberanikan diri untuk menanyakan pada JunHyung
“apa pernikahan kita menjadi masalah di media..?” tanya Jo kemudian, ia masih mencoba bertanya dengan senyuman di wajahnya, ia tak ingin membebani JunHyung dengan kekhawatiran atau kecemasan
“Ho..” jawab JunHyung mengiyahkan setelah tadi bungkam, akhirnya JunHyung mulai terbuka dengan masalah yang ada.
“karena itu kah kau meninggalkanku disini ?” tanya Jo lagi
“Ho..” jawab JunHyung seraya mengangguk.
“apa benar-benar menjadi masalah yang sangat besar oppa..?”
“anniya.. aku sudah membereskannya.. hanya saja.. “ JunHyung mengehntikan ucapannya, “masih ada beberapa fans yang belum menerima..” lanjutnya
“tentu saja, mereka tidak akan mudah menerima, aku juga akan sangat marah kalau biasku menikah tanpa memberitahu terlebih dulu..” jawab Jo seraya tersenyum mencoba menenangkan JunHyung
“mian.” Ujar JunHyung kemudian
“untuk apa ?”
“maaf karena meninggalkanmu disini sendirian, maaf karena tak memberitahumu terlebih dahulu tentang masalah ini, dan maaf karena butuh waktu lama untuk menyelesaikan masalah ini , maaf butuh waktu lama menjemputmu..” jawab JunHyung serambi tersenyum ke arah Jo.
“anniya.. aku yang harusnya meminta maaf oppa.. maaf aku tidak ada didekatmu saat kau menyelesaikan masalah ini, maaf aku tidak mengetahui masalah ini lebih awal, maaf membuatmu membereskan masalah kita sendirian” balas Jo menatap JunHyung, “Highlight otte ?” tanya Jo kemudian
“gwenchana.. Highlight e gwenchana, member do gwenchana, agency do gwenchana,..” jawab JunHyung
“oppa do ??? kau masiih bisa bermusik kan kedepannya ??” tanya Jo khawatir. Ia takut apa yang dicemaskannya terjadi.
JunHyung terdiam, ia membaca kekhawatiran di wajah Jo, ia masih membeku didepan Jo, melihat keadaan saat ini membuat JunHyung teringat akan saat pertama kalinya mengalami rasa yang anek dalam dirinya, saat pertama kalinya ia menatap Jo di bawah rembulan malam dan di sela hembusan semilir angin malam, saat pertama kalinya ia benar-benar menyukai Jo, bukan sebagao dongsaeng tapi sebagai seorang wanita.
“nado.. gwenchana, music do gwenchana, aku masih bisa bermusik, dan promo Highlight juga berjalan seperti biasa, fans dari member yang lain juga baik-baik saja dan tetap mendukung Highlight, sebagian fansku juga masih mendukungku..” jawab JunHyung datar masih dengan menatap Jo
“daenida.. “ucap Jo seraya berbafas lega.
“gaende...” lanjut JunHyung
Jo kembali mengarahkan pandangannya ke arah JunHyung
“naneun jigeum angwenchana..” ujar JunHyung masih menatap lekat ke arah Jo.
“wae wae wae..?” tanya Jo kembali khawatir
“nan..nan..neomu bogoshipta..” jawab JunHyung yang seketika membuat Jo membeku tak percaya, menatap lekat ke arah JunHyung yang juga sedang menatapnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar