Selasa, 17 April 2018

Demi Oppa ...



Tahu nggak rasanya idola kamu yang notabennya berasal dari luar indonesia dan kayaknya nggak mungkin banget buat ketemu kamu, eh tiba-tiba dianya ada didepan  mata kamu ??. Nah gitu tuh yang aku rasain waktu ketemu sama Kim Hyung Joon, bintang asal Korea Selatan yang tenar di Indonesia berkat drama Boys Before Flower bersama dengan sederetan bintang Korea lainnya. Aku benar-benar kepincut sama pesona Kim Hyung Joon saat dia meranin tokoh Yoon JiHoo, siswa SMA yang kaya raya, pendiam, cool, tapi peduli sama sekitarnya. Tak hanya Kim HyungJoon yang waktu itu berhasil menggebrak Indonesia dengan pesonanya, ada Lee Min Ho, Kim Bum, dan Kim Joon yang juga berperan sebagai teman satu genk yang dijuluki sebagai F4.
Gara-gara drama itu, aku jadi kepo nih sama Kim Hyung Joon dan alhasil aku terus-terusan nyari berita lewat media sosial tentang dia. Aku jadi tahu kalo ternyata kepribadian Yoon JiHoo yang ia peranin itu 100% berbeda sama kepribadian aslinya yang kocak, banyak tingkah, lucu, dan yang pastinya jago nyanyi dan dance. Hal itu terbukti karena Kim Hyung Joon ini tergabung dalam salah satu boyband Korea yakni SS501, yang juga sempet ngisi OST didrama tersebut. Pertama tahu tentang karakter aslinya yang gokil gitu, jujur aku shock berat (lebay banget..), tapi semakin aku ikuti variety show yang ia bintangi, aku jadi makin suka sama dianya.
Sama seperti penggemar lainnya, aku juga punya mimpi nih buat bisa ketemu langsung sama Kim Hyung Joon. Tapi tentu saja waktu itu aku mengira kalau itu semua hanya akan menjadi mimpi. Alasannya, jelas aja yang pertama karena dia berasal dari Korea Selatan jadi kan butuh perjuangan banget kalau mau ke sana, orang ketemu artis Indonesia yang di Jakarta aja susah, gimana yang di luar negeri. Kedua, kalaupun dia lagi ke Indonesia buat konser, butuh jutaan buat beli tiket konsernya biar bisa duduk di bangku paling depan, dan karena aku sendiri masih kuliah dan uang masih dikirimi ortu, jadi nabungnya juga cuma bisanya dikit-dikit aja. So, aku selalu berdo’a supaya bisa diberi kesempatan buat bertemu Kim Hyung Joon, sang idola tanpa harus ke Korea ataupun ngeluarin pundi-pundi rupiah dari kantong (nggak modal banget ya..).
Suatu hari, seperti keajaiban, aku merasa do’a ku terjawab sudah. Aku yang saat itu sedang menempuh pendidikan di Yogyakarta mendapat kabar, kalo Barefoot Friend (salah satu variety show Korea) akan melangsungkan shooting di Indonesia, tepatnya di Yogyakarta. Tanggal kedatangan juga sudah ditentukan dan tersebar luas di media sosial. Waahh.. seneng bukan main nih rasanya. Pas di hari H kedatangan, aku sama 3 temenku yang juga penggemar Korea, memutuskan untuk bolos kuliah dan seharian nungguin di Bandara Adisucipto Yogyakarta. Dari pagi hingga jam 8an malam kami menunggu, akhirnya datang juga tuh rombongan yang kami tunggu. Udah heboh banget, eh gak taunya rombongan Kim Hyung Joon gak keluar lewat pintu biasanya. Mereka keluar lewat pintu belakang (lewat cargo) untuk menghindari lautan fans yang udah nunggu depan pintu keluar yang biasa digunakan.
Mendengar kabar tersebut, otomatis aku langsung lari menuju pintu cargo bareng sama fans yang lainnya, kita jadi kayak lomba maraton di bandara. Karena banyaknya yang lari dan aku gak mau kalah sampek bener-bener pasang kecepatan full, alhasil aku atraksi nih nabrak kereta dorong yang yang tidak bersalah dan tidak tahu apa-apa. Semua yang lihat pada ketawa dong, kayaknya sih pada mikir “kasian tuh kereta dorong, gak ngapa-ngapain ditabrak sama mbaknya”. Hmmmm .. malu sih, tapi demi idola mau gimana lagi. Berkat tabrakan romantis tersebut, aku gak bisa jalan selama 2 hari karena lututku yang lebam dan bengkak. Untung banget bengkaknya tuh the day after that day, so hari itu setelah akrobat indah tersebut, aku masih bisa melanjutkan mengejar Kim Hyung Joon and Friend yang rupanya udah berangkat pakai bus crew menuju Malioboro.





Malioboro malam itu bener-bener padat K-Popers Yogyakarta. Kasian juga liat Kim Hyung Joon yang kesusahan jalan gegara serbuan fans. So, aku memutuskan buat mundur teratur, aku gak mau dong jadi fans anarkis kayak yang lainnya. Untuk menunjukkan kalau kita ngefans sama seseorang, bukan berarti melalui tindakan yang dapat mengganggu kenyaman orang tersebut, kayak maksa ngajak salaman atau maksa megang muka idol sampek ada yang kebablasan nyakar (parah kan..). Fans yang baik itu menurutku masih tahu batasan, jangan sampek ngusik privasi idol, tetep ngasih private space buat idol, jaga kesopanan, jaga kenyamanan idol, dan tetep support jalan karir yang ia tempuh. Okkay.. ^^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar