Creator or Follower ?

Era digital mengalami perkembangan yang cukup pesat tak hanya di Indonesia melainkan hampir di seluruh wilayah di Dunia. Setiap orang kini dapat terhubung satu sama lain kapan saja, di mana saja, dan dalam kondisi apa saja melalui teknologi digital. Perkembangan teknologi ini rupanya memberikan banyak pintu peluang yang dapat diolah menjadi lahan usaha digital bagi kebanyakan orang.  Hal ini tentunya dimanfaatkan oleh para creator untuk mengembangkan ide-ide kreatif mereka melalui teknologi digital. Ketidak-terbatasan dunia digital nyatanya mampu menampung ketidak-terbatasan ide dalam pikiran manusia. Kegiatan digitalisasipun semakin marak digunakan dan dimanfaatkan oleh para creator. Beberapa bentuk contoh digitalisasi yang semakin memudahkan kegiatan manusia diantaranya adalah terbentuknya ojek online, toko belanja online, pemesanan tiket online, dan masih banyak lainnya.

Perkembangan tersebut tentunya dirasa sangat membantu bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Mereka dimudahkan dalam melakukan setiap kegiatan secara virtual sehingga dapat menunjang aktualisasi diri mereka. Tak hanya itu, rupanya digitalisasi ini juga dimanfaatkan oleh banyak generasi millenia hingga generasi X yang ada sekarang untuk menuangkan segala bentuk kreatifitas serta ide mereka. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya millyader muda yang notabennya masih duduk di bangku sekolah, yang mana mereka menghasilkan pundi-pundi rupiahnya melalui kegiatan digital seperti online shop dan berbagai macam kreatifitas lainnya. Selain online shop, ruang digital ini juga menjadi creation room untuk menyalurkan hobby seperti bernyanyi, melakukan tutorial, review perjalanan, food taste tour, unboxing, dan masih banyak lainnya. Canggihnya aplikasi editing video serta foto yang berkembang dimanfaatkan secara maksimal oleh generasi X untuk membuat karya berdasarkan hobbi yang dipadu-padankan dengan ide-ide cemerlang mereka. Hasilnya adalah banyaknya fenomena paid promo bagi mereka yang berhasil mendapatkan perhatian dari ratusan ribu pengguna digital yang ada di Indonesia maupun di luar negeri.

Fenomena-fenomena tersebut merupakan gerbang besar bagi Indonesia untuk dapat bersaing secara digital dengan negara-negara berkembang lainnya, bahkan hal tersebut dapat menjadi kesempatan untuk bersanding dengan negara maju yang ada. Pengembangan kreatifitas dalam dunia digital kini juga didukung oleh berbagai macam media yang dapat membantu dalam menghubungkan banyak server serta mendukung peningkatan interaksi satu sama lain dalam rangka menjaga performa yang ada. Salah satu teknologi yang dapat digunakan dalam mempermudah hal tersebut adalah PT. Cloud Hosting Indonesia. Teknologi ini mampu membantu para creators dan marketer sdalam mempertahankan performanya dengan menjaga stabilitas melalui sumber daya yang tidak terbatas. Sebuah website yang telah memiliki trafik yang tinggi akan dijaga agar tetap stabil dan semakin meningkat.

Keunggulan Cloud Hosting Indonesia dalam menjaga kinerja sumber daya yang dimiliki sehingga dapat tetap online dan memenuhi kebutuhan merupakan solusi yang dapat digunakan oleh para marketers dalam mengembangkan bisnis digital serta menjaga stabilitas yang sudah terbangun.  Selain sumber daya dan stabilitas, keamanan adalah faktor penting yang harus diperhatikan dalam tipisnya batas digital antara para pengguna yang saling terhubung. Teknologi Cloud Hosting rupanya juga memiliki keunggulan dalam menjaga keamanan sebuah website dari kejahatan digital yang kini semakin lihai dilakukan oleh banyak oknum tanpa tanggung jawab. Teknologi seperti itu tentunya akan sangat dibutuhkan oleh para creators dan marketers Indonesia sebagai tameng di medan perang virtual antara pengguna digital yang berlomba-lomba dalam membangun ide-ide baru melalui sebuah website.

Tak seharusnya ide-ide kreatif masyarakat indonesia disia-siakan begitu saja. Era digital merupakan peluang untuk mengabarkan pada dunia bahwa kini Indonesia juga telah siap bersaing melalui dunia digital. Indonesia juga dapat menjadi creator ulung yang mempelopori ide cemerlang yang nantinya dapat menjadi konsep template bagi negara lainnya dalam membantu memudahkan kegiatan manusia melalui sebuah jalan virtual di era digital. Indonesia harus menambah tingkat drivers bukan pessangers, menjadi creator bukan lagi follower. Kini saatnya masyarakat turut dalam mewujudkan Indonesia Go Digital yang sesungguhnya.