Kamis, 29 Oktober 2015

[FF] THE DAY ~ PART 3 (END)



(koridor XX Management)
Jo dan Jinyoung tidak sengaja berpapasan waktu berjalan
“bukahkah kau terlihat mudah ?” Tanya Jonyoung saat berjalan melewati Jo. Jo mengehntikan langkahnya dan menoleh pada Jinyoung yang juga menoleh pada lalu melipat kedua tangannya di dada
“mwo ??” Tanya Jo
“heh,, “ Jinyoung mengerlingkan pandangannya “kau… terlihat sangat mudah “ jawab Jinyoung ketus
Jo tersenyum kecil
“kenapa kau tiba-tiba berbicara padaku, bukankah kau bilang kau tidak ingin bicara lagi denganku. “
“aku hanya memberimu saran, sebelum kau terluka , berhentilah berusaha terlalu keras,”
“ya~” Jo menindikan nadanya “ Minjae bukan orang sepperti itu, dia selalu menepati janjinya” Ujar Jo.
“kkau menyukainya ?” Tanya Jinyoung seraya mengeryitkan dahinya.
“bukan urusanmu” jawab Jo seraya berbalik meninggalkan Jinyoung.
Minjae tak sengaja melihat kejadian tersebut dari kejauhan.

***
Malam itu, di tempat laundry dorm yang sudah sepi dan gelap, Jo duduk di atas salah satu mesin cuci yang kosong, seraya menangis pelan.
Minjae yang tak sengaja melewati ruang cucipun melihat Jo, dan mendekati Jo pelan. Berpura-pura tidak mengetahui bahwa Jo menangis.
“kenapa disini ?” Tanya Minjae
“aaah..” Jo kaget dan segera membersihkan air matanya. “anniyo.. “ jawab Jo singkat
Minjae pun duduk disebelah Jo.
“Jo ya~ kau ingat dulu waktu kecil kita sering duduk diatas mesin cuci dan berpura-pura sedang mengendarai mobil saat mesin dinyalakan.. bukankah itu menyenagkan..” ujar Minjae diikuti tawanya.
Jo tertawa pelan
“kau benar, buankah dulu selalu menyenangkan” Jo semakin tertawa lebar sat mengingat semuanya bersama Minjae.
“mulai sekarang, aku ingin kita tertawa lagi seperti dulu.. bersamaku, kau” ujar Minjae serius di akhir cerita mereka berdua.
Jo berhenti tertawa dan melihat kea rah Minjae yang terlihat serius.
“aku ppernah melihatmu menangis sekali waktu aku akan pergi, aku ingin mulai sekarang, kau akan terus begitu, kau hanya menangis saat aku akan pergi meninggalkanmu, bukan untuk orang lain. karena aku tidak akan meninggalkanmu..” jelas Minjae, membuat Jo semakin merasakan ketulusannya.
Minjae meraih tangan Jo.
“ya~ uri chingu.. sahbat terbaikku waktu kecil, aku ingin kau menjadi sahabat terbaik dalam hidupku sampai nanti.. di masa depanku, beradalah disisiku Jo.. “ Ujar Minjae .
Tatapan Minjae pada Jo, Jo tak bisa mngartikannya. Yang dia tahu bahwa Minjae sangatlah berharga bahkan sebelum ia mengenal Jinyoung, Jo hanya tahu bahwa ia pernah merasakan kehilangan yang mendalam sebelum Jinyoung akhirnya datang dan sejenak mengisi posisi Minjae. Yang Jo tahu adalah bahwa benar Minjae merupakan cinta ertamanya. Yang sekarang Minjae menetpati janjinya kembali pada Jo. Saat posisi itu kembali kosong, pemilik sesungguhnya kembali dan mengisi kempali posisi itu di hati Jo.
Jo tersenyum pada Minjae ~


Tidak ada komentar:

Posting Komentar