Rabu, 25 Juli 2018

[FF] MARRY AN IDOL ~ (16) Last Eps


Enam Belas
Berita pagi ini memperlihatkan beberapa foto candid yang diambil netizen tentang pertemuan antara KyuHyun dan JunHyung kemarin malam. Dalam berita tersebut dikabarkan bahwa JunHyung terlibat perseteruan dengan salah satu profesor yang diduga tengah menjalin hubungan dengan Jo, istri JunHyung. Beberapa foto kedekatan Jo dengan KyuHyun saat berada di kampus juga menjadi hidangan media massa. Alhasil tak hanya KyuHyun yang terkena dampaknya, namun juga Jo. Jo mendapatkan predikat “two timer” hanya dalam waktu semalam. Fans JunHyung berbondong-bondong menyerang media social Jo dan menyuruhnya untuk melepaskan JunHyung. JunHyung, Jo, dan KyuHyun dalam semalam menjadi trending topic media social. 
JunHyung segera mematikan siaran pagi itu. Ia memandang ke arah Jo lekat-lekat.
“kau bertemu professor semalam…?” Tanya Jo pada JunHyung
“ada hal yang harus kubicarakan dengannya…” jawab JunHyung pelan
“mwoga..?” Tanya Jo lagi
JunHyung terdiam sejenak
“kami memutuskan untuk berteman..” jawab JunHyung menenangkan Jo.
“jinjja..?”
JunHyung hanya mengangguk pelan
“aku tidak apa-apa, tolong bantu professor memperbaiki nama baiknya…” ujar Jo seraya tersenyum kecil pada JunHyung
JunHyung hanya terdiam, ia ingin berteriak pada Jo. Dalam kondisi seperti ini kenapa dia masih membela KyuHyun, itulah yang JunHyung pikirkan. Sedangkan JunHyung berada dalam posisi sangat mengkhawatirkan Jo.
“kau jangan khawatir, aku akan memastikan semua baik-baik saja..” ujar JunHyung menenangkan Jo. Ia tak ingin Jo semakin khawatir. JunHyung mengerti, bahwa Jo tak ingin siapapun terluka karena dirinya.
###
Suasana SNU pagi ini sangat kacau. Berita tentang hubungan antara Jo dan KyuHyun dengan cepat terdengar di seantero kampus. KyuHyun yang juga telah melihat berita pagi itu dapat merasakan setiap langkahnya diawasi oleh beribu pasang mata.
“lihatlah.. itu professor KyuHyun.. dia yang berselingkuh dengan istri JunHyung oppa..” terdengar bisikan salah satu mahasiswi di lorong koridor SNU.
“bukankah itu professor KyuHyun yang ada di berita….”
“itu Profesor KyuHyun, yang terlibat dengan JunHyung..”
KyuHyun hanya tersenyum kecil seryaa berjalan pelan menuju kantornya. Tak hanya mahasiswi SNU, bahkan rekan kerjanya yang juga professor pun terdengar tengah membicarakannya di kantor.
KyuHyun duduk perlahan di bangkunya. Ia menarik nafasnya perlahan dan tersenyum kecil, ia tak menyangka pertemuannya dengan JunHyung semalam menjadi sebuah kehebohan tersendiri. Ia tak menyangka, media akan membesar-besarkan tanpa mengklarifikasi kebenaran yang sesungguhnya. Ia tak terlalu mengambil pusing tentang dampak negative yang menimpanya. Justru yang menganggu pikiran KyuHyun adalah tentang Jo. Jo sudah dua hari ini ijin karena kondisinya yang kurang sehat. Ia khawatir hal ini menambah beban pikiran Jo, KyuHyun sangat mengenal Jo. Jo orang yang mementingkan kondisi orang lain dibandingkan dirinya sendiri.
KyuHyun memutar-mutar ponsel yang ada di genggamannya. Ia ragu apakah harus menghubungi atau tidak. KyuHyun akhirnya menekan satu kontak yang ada di ponselnya. Bukan Jo yang dihubunginya melainkan JunHyung.
###
Ponsel JunHyung berdering. JunHyung melihat nama KyuHyun tertera di layar ponselnya. JunHyung yang sudah berada di runag agensinya dan sedang bertatap muka dengan manajer Hyung memutuskan untuk mengabaikan panggilan masuk KyuHyun. Ia sudah tahu apa yang ingin dibicarakan oleh KyuHyun, tentu saja tentang Jo. JunHyung tak dapat mendengar semua keluhan dari manajernya. Ia memutar-mutarkan ponselnya sambal berpikir jalan terbaik untuk skandalnya pagi ini. Ia tak ingin merugikan semua orang. Walaupun ia tak begitu menyukai KyuHyun namun ia tak ingin ada yang terluka. Terlebih lagi Jo, ia harus membuat semua pihak membaik.
Apakah konferensi pers baik dilakukan untuk menyelesaikan tersebut..???, sudah banyak konferensi pers yang digelar untuk menyelesaikan masalah JunHyung. Kali ini ia tak ingin merepotkan perusahaan kembali. Apalagi ia harus mulai promosi untuk album terbarunya dengan lagu utamanya “Go Away”.
“YA.. ~ apa kau mendengarku..?” Tanya manajer Hyung berteriak pada JunHyung
JunHyung tersentak, kemudian kembali mengabaikan manajernya
“dimana yang lain..?” Tanya JunHyung kemudian pada manajernya. Ia tidak melihat satu member Highlight pun di sekitar agensi.
“mereka sedang ada personal schedule masing-masing”
“syukurlah..” ujar JunHyung pelan
“Jangan khawatirkan mereka. Hal ini tidak mengganggu aktivitas mereka.. “ jawab manajernya pelan, ia kembali membuka matanya lebar dan menambahkan, “ KAU… kahwatirkan dirimu sendiri, kau tahu bahwa A Yong dan yang lainnya bias saja membatalkan kolaborasinya denganmu… jadwal peluncuran albummu yang jadi ancaman,..”
“ara..” jawab JunHyung pelan
“Jika kau sudah tahu, harusnya kau tak terlibat cinta segitiga..”
“siapa yang terlibat… ini bukan cinta segitiga… Jo tak ada hubungan apa-apa dengan KyuHyun”
Manajernya melihat JunHyung aneh
“Aigoooo… sebegitunya kau membelanya..” manajernya menarik nafas dalam-dalam, “aku tidak mau tahu, kau selesaikan sendiri… besok Baek A Yong akan dating kesini.. dia harus melakukan rekaman denganmu.. jadi bersihkan masalahmu sendiri..arasso..”
Manajer Hyung meninggalkan JunHyung sendiri.  
###
JunHyung kembali ke apartemennya lebih awal. Ia masuk rumah dan melihat Jo sedang duduk seraya membuka laptopnya. Bukan melihat berita melainkan membuat tugas kuliahnya yang tertinggal dua hari ini. SoJung pasti sudah mengirimkan file tugas yang harus diselesaikan oleh Jo.
“kau sudah pulang..” sapa Jo ketika menyadari kedatangan JunHyung
“hoh..” jawab JunHyung pelan
Dari nada suara JunHyung, Jo dapat melihat bahwa JunHyung dalam kondisi yang kurang baik. Jo menghentikan tugasnya. Ia melihat ke arah raut muka JunHyung yang tidak begitu baik. Jo melepas kacamatanya dan duduk di samping JunHyung. Ia melihat JunHyung lekat-lekat
“mianhe..” ujar JunHyung pada Jo.
Jo hanya tersenyum seraya memegang tangan JunHyung erat-erat.
“kau mau berlibur ke rumah nenek..?” Tanya Jo pelan
“kau mau kesana…? Aku akan mengantarmu…” Jawab JunHyung
Jo hanya mengangguk, “tapi setelah semua ini selesai,…” lanjut Jo, “tunggu disini..” Ujar Jo seraya berdiri, mengambil handicam yang disimpan di lacinya.
Jo meletakkan handicam yang diambilnya di keja depan kursi tempat JunHyung dan dirinya duduk. Ia menyalakan handicamnya dan kembali duduk di samping JunHyung.
“Annyeong-haseyo… Jo JunHyung Imnida..” sapa Jo pada handicam yang menyala. JunHyung hanya mengikuti Jo tersenyum kearah handicam.
“ah… aku benar-benar minta maaf atas apa yang terjadi. Sejujurnya aku bekerja sebagai asisten professor KyuHyun sebelum aku menikah dengan JunHyung oppa. Aku sangat menghormatinya sebagai profesorku, dan beliau juga sangat menjagaku sebagai mahasiswa dan asistennya.., ah.. aku tidak tahu apakah aku boleh mengatakan ini atau tidak, tapi professor .. dia tidak hanya baik padaku, namun juga pada semua mahasiswanya yang lain. Dan JunHyung oppa… dia bertemu dengan professor karena kondisiku yang kurang baik, aku tidak dapat mengikuti perkuliahan selama 2 hari ini. Aku sekali lagi minta maaf..” Ujar Jo mengkahiri ucapannya seraya menundukkan kepalanya.
“oppa… katakana sesuatu..” Ujar Jo pelan JunHyung
“ah… JunHyung imnida… aku tidak tahu bahwa Jo akan membuat rekaman ini.. aku merasa sangat berterima kasih karena dia membantuku menyelesaikan masalah ini, aku tidak tahu apa yang harus kulakukan tanpa bantuannya. Aku sangat berterima kasih karena dia selalu ada disampingku. Aku sangat menyesal telah mengecewakan kalian dengan berita kali ini. Aku tidak ingin menyakiti siapapun, baik itu Jo, agensi, maupun professor yang sangat Jo hormati.. aku sungguh minta maaf jika tindakanku menimbulkan masalah dan kesalah-pahaman pada kalian.” JunHyung juga menundukkan kepalanya pelan.
Jo mematikan handicamnya setelah mengucapkan sapa perpisahan pada calon viewrsnya. Jo menyalahkan channel media socialnya dan mengunggah video yang baru saja ia rekam tanpa mengedit apapun.
Dalam waktu 1 menit, viewers video tersebut telah mencapai puluhan ribu, dan banyak diantara mereka yang mengunggah ulang dan membagikan video tersebut kea kun pribadi mereka. Video yang diunggah Jo mendapatkan sambutan positif dari netizen.
“oppa.. lihatlah…video kita berhasil…” Ujar Jo kesenangan di depan laptopnya.
JunHyung yang duduk di atas kursi melihat tawa lebat Jo didepannya. Ia memagang erat kepala Jo dan mengacak rambutnya pelan.
“apa yang dapat aku lakukan tanpa Jo…” Batin JunHyung. Ia terlihat sangat senang melihat tawa bahagia Jo. Ia merasa kedamaiannya ada didepanya sekarang, lalu mau kemana lagi dia. Ia tak akan meninggalkan Jo, bahkan dalam keadaan sesulit apapun. Inilah kali pertama JunHyung menemukan hal yang lebih penting dari musiknya. Dan Kini Jo lah yang menyelamatkan musiknya.
“aku janii, setelah rekaman besok aku akan pulang dan ayo kita berangkat ke rumah nenek..” Ujar JunHyung seraya memberikan jari kelingkingnya di depan Jo.
Jo tersenyum seraya mengaitkan jari kelingkingnya di jari kelingking JunHyung, ia mengangguk seraya tersenyum
Mungkin awalnya sangat sulit bagi Jo harus menikahi seorang idol seperti JunHyung. Namun Jo menyadari bahwa tidak ada yang sulit jika semua dikerjakan bersama-sama. Bahkan jika ada kedulitan sekalipun akan lebih baik jika dihadapi bersama-sama.
Tamat




Tidak ada komentar:

Posting Komentar