Enam Belas
Berita
pagi ini memperlihatkan beberapa foto candid yang diambil netizen tentang
pertemuan antara KyuHyun dan JunHyung kemarin malam. Dalam berita tersebut
dikabarkan bahwa JunHyung terlibat perseteruan dengan salah satu profesor yang
diduga tengah menjalin hubungan dengan Jo, istri JunHyung. Beberapa foto
kedekatan Jo dengan KyuHyun saat berada di kampus juga menjadi hidangan media
massa. Alhasil tak hanya KyuHyun yang terkena dampaknya, namun juga Jo. Jo
mendapatkan predikat “two timer” hanya dalam waktu semalam. Fans JunHyung
berbondong-bondong menyerang media social Jo dan menyuruhnya untuk melepaskan
JunHyung. JunHyung, Jo, dan KyuHyun dalam semalam menjadi trending topic media
social.
JunHyung
segera mematikan siaran pagi itu. Ia memandang ke arah Jo lekat-lekat.
“kau
bertemu professor semalam…?” Tanya Jo pada JunHyung
“ada
hal yang harus kubicarakan dengannya…” jawab JunHyung pelan
“mwoga..?”
Tanya Jo lagi
JunHyung
terdiam sejenak
“kami
memutuskan untuk berteman..” jawab JunHyung menenangkan Jo.
“jinjja..?”
JunHyung
hanya mengangguk pelan
“aku
tidak apa-apa, tolong bantu professor memperbaiki nama baiknya…” ujar Jo seraya
tersenyum kecil pada JunHyung
JunHyung
hanya terdiam, ia ingin berteriak pada Jo. Dalam kondisi seperti ini kenapa dia
masih membela KyuHyun, itulah yang JunHyung pikirkan. Sedangkan JunHyung berada
dalam posisi sangat mengkhawatirkan Jo.
“kau
jangan khawatir, aku akan memastikan semua baik-baik saja..” ujar JunHyung
menenangkan Jo. Ia tak ingin Jo semakin khawatir. JunHyung mengerti, bahwa Jo
tak ingin siapapun terluka karena dirinya.
###
Suasana
SNU pagi ini sangat kacau. Berita tentang hubungan antara Jo dan KyuHyun dengan
cepat terdengar di seantero kampus. KyuHyun yang juga telah melihat berita pagi
itu dapat merasakan setiap langkahnya diawasi oleh beribu pasang mata.
“lihatlah..
itu professor KyuHyun.. dia yang berselingkuh dengan istri JunHyung oppa..”
terdengar bisikan salah satu mahasiswi di lorong koridor SNU.
“bukankah
itu professor KyuHyun yang ada di berita….”
“itu
Profesor KyuHyun, yang terlibat dengan JunHyung..”
KyuHyun
hanya tersenyum kecil seryaa berjalan pelan menuju kantornya. Tak hanya
mahasiswi SNU, bahkan rekan kerjanya yang juga professor pun terdengar tengah
membicarakannya di kantor.
KyuHyun
duduk perlahan di bangkunya. Ia menarik nafasnya perlahan dan tersenyum kecil,
ia tak menyangka pertemuannya dengan JunHyung semalam menjadi sebuah kehebohan
tersendiri. Ia tak menyangka, media akan membesar-besarkan tanpa
mengklarifikasi kebenaran yang sesungguhnya. Ia tak terlalu mengambil pusing
tentang dampak negative yang menimpanya. Justru yang menganggu pikiran KyuHyun
adalah tentang Jo. Jo sudah dua hari ini ijin karena kondisinya yang kurang
sehat. Ia khawatir hal ini menambah beban pikiran Jo, KyuHyun sangat mengenal
Jo. Jo orang yang mementingkan kondisi orang lain dibandingkan dirinya sendiri.
KyuHyun
memutar-mutar ponsel yang ada di genggamannya. Ia ragu apakah harus menghubungi
atau tidak. KyuHyun akhirnya menekan satu kontak yang ada di ponselnya. Bukan
Jo yang dihubunginya melainkan JunHyung.
###
Ponsel
JunHyung berdering. JunHyung melihat nama KyuHyun tertera di layar ponselnya. JunHyung
yang sudah berada di runag agensinya dan sedang bertatap muka dengan manajer
Hyung memutuskan untuk mengabaikan panggilan masuk KyuHyun. Ia sudah tahu apa
yang ingin dibicarakan oleh KyuHyun, tentu saja tentang Jo. JunHyung tak dapat
mendengar semua keluhan dari manajernya. Ia memutar-mutarkan ponselnya sambal berpikir
jalan terbaik untuk skandalnya pagi ini. Ia tak ingin merugikan semua orang. Walaupun
ia tak begitu menyukai KyuHyun namun ia tak ingin ada yang terluka. Terlebih lagi
Jo, ia harus membuat semua pihak membaik.
Apakah
konferensi pers baik dilakukan untuk menyelesaikan tersebut..???, sudah banyak
konferensi pers yang digelar untuk menyelesaikan masalah JunHyung. Kali ini ia
tak ingin merepotkan perusahaan kembali. Apalagi ia harus mulai promosi untuk
album terbarunya dengan lagu utamanya “Go Away”.
“YA..
~ apa kau mendengarku..?” Tanya manajer Hyung berteriak pada JunHyung
JunHyung
tersentak, kemudian kembali mengabaikan manajernya
“dimana
yang lain..?” Tanya JunHyung kemudian pada manajernya. Ia tidak melihat satu
member Highlight pun di sekitar agensi.
“mereka
sedang ada personal schedule masing-masing”
“syukurlah..”
ujar JunHyung pelan
“Jangan
khawatirkan mereka. Hal ini tidak mengganggu aktivitas mereka.. “ jawab
manajernya pelan, ia kembali membuka matanya lebar dan menambahkan, “ KAU…
kahwatirkan dirimu sendiri, kau tahu bahwa A Yong dan yang lainnya bias saja
membatalkan kolaborasinya denganmu… jadwal peluncuran albummu yang jadi
ancaman,..”
“ara..”
jawab JunHyung pelan
“Jika
kau sudah tahu, harusnya kau tak terlibat cinta segitiga..”
“siapa
yang terlibat… ini bukan cinta segitiga… Jo tak ada hubungan apa-apa dengan
KyuHyun”
Manajernya
melihat JunHyung aneh
“Aigoooo…
sebegitunya kau membelanya..” manajernya menarik nafas dalam-dalam, “aku tidak
mau tahu, kau selesaikan sendiri… besok Baek A Yong akan dating kesini.. dia
harus melakukan rekaman denganmu.. jadi bersihkan masalahmu sendiri..arasso..”
Manajer
Hyung meninggalkan JunHyung sendiri.
###
JunHyung
kembali ke apartemennya lebih awal. Ia masuk rumah dan melihat Jo sedang duduk
seraya membuka laptopnya. Bukan melihat berita melainkan membuat tugas
kuliahnya yang tertinggal dua hari ini. SoJung pasti sudah mengirimkan file
tugas yang harus diselesaikan oleh Jo.
“kau
sudah pulang..” sapa Jo ketika menyadari kedatangan JunHyung
“hoh..”
jawab JunHyung pelan
Dari
nada suara JunHyung, Jo dapat melihat bahwa JunHyung dalam kondisi yang kurang
baik. Jo menghentikan tugasnya. Ia melihat ke arah raut muka JunHyung yang
tidak begitu baik. Jo melepas kacamatanya dan duduk di samping JunHyung. Ia melihat
JunHyung lekat-lekat
“mianhe..”
ujar JunHyung pada Jo.
Jo
hanya tersenyum seraya memegang tangan JunHyung erat-erat.
“kau
mau berlibur ke rumah nenek..?” Tanya Jo pelan
“kau
mau kesana…? Aku akan mengantarmu…” Jawab JunHyung
Jo
hanya mengangguk, “tapi setelah semua ini selesai,…” lanjut Jo, “tunggu
disini..” Ujar Jo seraya berdiri, mengambil handicam yang disimpan di lacinya.
Jo
meletakkan handicam yang diambilnya di keja depan kursi tempat JunHyung dan
dirinya duduk. Ia menyalakan handicamnya dan kembali duduk di samping JunHyung.
“Annyeong-haseyo…
Jo JunHyung Imnida..” sapa Jo pada handicam yang menyala. JunHyung hanya
mengikuti Jo tersenyum kearah handicam.
“ah…
aku benar-benar minta maaf atas apa yang terjadi. Sejujurnya aku bekerja
sebagai asisten professor KyuHyun sebelum aku menikah dengan JunHyung oppa. Aku
sangat menghormatinya sebagai profesorku, dan beliau juga sangat menjagaku
sebagai mahasiswa dan asistennya.., ah.. aku tidak tahu apakah aku boleh
mengatakan ini atau tidak, tapi professor .. dia tidak hanya baik padaku, namun
juga pada semua mahasiswanya yang lain. Dan JunHyung oppa… dia bertemu dengan professor
karena kondisiku yang kurang baik, aku tidak dapat mengikuti perkuliahan selama
2 hari ini. Aku sekali lagi minta maaf..” Ujar Jo mengkahiri ucapannya seraya
menundukkan kepalanya.
“oppa…
katakana sesuatu..” Ujar Jo pelan JunHyung
“ah…
JunHyung imnida… aku tidak tahu bahwa Jo akan membuat rekaman ini.. aku merasa
sangat berterima kasih karena dia membantuku menyelesaikan masalah ini, aku
tidak tahu apa yang harus kulakukan tanpa bantuannya. Aku sangat berterima
kasih karena dia selalu ada disampingku. Aku sangat menyesal telah mengecewakan
kalian dengan berita kali ini. Aku tidak ingin menyakiti siapapun, baik itu Jo,
agensi, maupun professor yang sangat Jo hormati.. aku sungguh minta maaf jika
tindakanku menimbulkan masalah dan kesalah-pahaman pada kalian.” JunHyung juga
menundukkan kepalanya pelan.
Jo
mematikan handicamnya setelah mengucapkan sapa perpisahan pada calon viewrsnya.
Jo menyalahkan channel media socialnya dan mengunggah video yang baru saja ia
rekam tanpa mengedit apapun.
Dalam
waktu 1 menit, viewers video tersebut telah mencapai puluhan ribu, dan banyak
diantara mereka yang mengunggah ulang dan membagikan video tersebut kea kun pribadi
mereka. Video yang diunggah Jo mendapatkan sambutan positif dari netizen.
“oppa..
lihatlah…video kita berhasil…” Ujar Jo kesenangan di depan laptopnya.
JunHyung
yang duduk di atas kursi melihat tawa lebat Jo didepannya. Ia memagang erat
kepala Jo dan mengacak rambutnya pelan.
“apa yang dapat aku
lakukan tanpa Jo…” Batin JunHyung. Ia terlihat sangat senang
melihat tawa bahagia Jo. Ia merasa kedamaiannya ada didepanya sekarang, lalu
mau kemana lagi dia. Ia tak akan meninggalkan Jo, bahkan dalam keadaan sesulit
apapun. Inilah kali pertama JunHyung menemukan hal yang lebih penting dari
musiknya. Dan Kini Jo lah yang menyelamatkan musiknya.
“aku
janii, setelah rekaman besok aku akan pulang dan ayo kita berangkat ke rumah
nenek..” Ujar JunHyung seraya memberikan jari kelingkingnya di depan Jo.
Jo
tersenyum seraya mengaitkan jari kelingkingnya di jari kelingking JunHyung, ia
mengangguk seraya tersenyum
Mungkin
awalnya sangat sulit bagi Jo harus menikahi seorang idol seperti JunHyung. Namun
Jo menyadari bahwa tidak ada yang sulit jika semua dikerjakan bersama-sama. Bahkan
jika ada kedulitan sekalipun akan lebih baik jika dihadapi bersama-sama.
Tamat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar