Senin, 11 Februari 2019

Part 4 - Istimewa ~ (ANGIN DAN BAU KHAS TUBUHMU)


PART 4
ISTIMEWA
Aku sungguh penasaran dengan Angin dan Gadis. Apa yang dilihat Gadis dari sosok Angin. Di Dunia ini terdapat lebih dari tujuh milyar manusia. Kenapa harus Angin? Itulah yang ingin kutanyakan pada Gadis.
Gadis pernah duduk disampingku, saat senyumnya mengembang penuh. Ia bercerita banyak hal tentang Angin. Sebuah cerita tentang kesederhanaan. Ini hanyalah sepenggal cerita dari Gadis sosok gadis biasa dengan ceritanya yang juga sangat biasa menurutku. Tapi kenapa terdengar sungguh menarik?. Bukan dari ceritanya, tapi dari binar Gadis saat mengucapkan kata demi kata, dari yang biasa menjadi luar biasa, dari yang sederhana menjadi sangat istimewa. Kenapa yang keluar dari mulut Gadis jadi semenarik ini? Pikirku sambil tersenyum.
Aku masih ingat betul bagaimana transformasi kebahagiaan Gadis padaku saat bercerita tentang sosok Angin. Coba kalian dengarkan, ini akan menjadi cerita yang sangat biasa,
“Angin lewat di depanku. Ia tak melihatku, Ia tersenyum pada orang lain. Tapi aku ikut tersenyum saat melihat senyumnya. Angin tak menyapaku, ia menyapa orang lain. Tapi aku sangat senang mendengar sapaanya. Angin melanjutkan langkahnya, kau tahu? Aku mendongak mengikuti jejak kakinya. Aku Cuma menyukainya. Tak ada alasan lain. Kau tahu apalagi ? Saat pertama kali aku masuk dalam ruangan itu, aku melihat Angin. Betapa senangnya aku. Aku pikir aku akan dapat melihatnya setiap hari. Bukankah akan sangat mengasyikkan ketika dapat melihat Angin setiap hari ?” Gadis menghentikan ceritanya, melihat kearah langit dan tersenyum, ia kembali melanjutkan ceritanya “Angin mengulurkan tangannya padaku. Bertanya siapa namaku. Dan kemudian tersenyum padaku seraya mencoba bergurau denganku” tawa kecil Gadis hadir di sela-sela ceritanya
Bukankah itu cerita yang sangat biasa ?
Tapi kenapa terdengar sangat istimewa saat Gadis menceritakannya ?
“Angin kemudian berteman denganku. Ia menyapaku tiap pagi, ia bahkan sering membantuku. Ia membuatku nyaman berada di sekitarnya. Tapi aku sadar, bahwa aku dan Angin sangat berbeda “ Gadis menunduk, lalu tersenyum kecil, “Aku hanya ingin berada di dekat Angin dan tak mengharapkan lebih darinya. Tapi apa kau tahu? Angin meyakinkanku bahwa perbedaan bukanlah hal yang besar, ia mengulurkan tangannya padaku dan mengajakku berjuang bersamanya” Gadis kembali tersenyum lebar kearahku.
Sangat sangat sangat biasa bukan ?, tapi sungguh, duduklah di dekat Gadis dan dengarkan langsung ceritanya. Maka hal yang terdengar biasa ini dapat membuat matamu berkaca-kaca. Antara kau bahagia namun juga iba.
“Kau manusia biasa
Aku juga manusia biasa
Semua orang adalah manusia biasa
Tapi jangan ditanya kenapa ada binar dimataku saat berbicara denganmu
Karena sepasang mataku tak akan berbohong
Dan mungkin menjawab tentang dirimu yang terlihat lebih dari biasa
Tentang dirimu yang selalu istimewa”
Sebenarnya akan selalu ada sosok manusia yang menganggap kita istimewa, lebih dari biasa. Begitu juga dengan kita, akan selalu ada yang terlihat istimewa dimata kita melebihi lainnya yang terlihat biasa.