Senin, 25 Maret 2019

PART 5 - BAU KHAS TUBUHMU (Angin dan Bau Khas Tubuhmu)



PART 5
BAU KHAS TUBUHMU
Pernah suatu ketika aku melihat Gadis memejamkan matanya, tersenyum dan merasakan hembusan angin di sekililingnya. Semakin angin menggerayap masuk dalam pori-porinya, memasuki kedua lubang hidungnya, dan menggelitik organ tubuhnya, Semakin mengembang pula senyumnya.
Aku sungguh penasaran apa yang membuatnya sangat bahagia hanya dengan deru angin yang bersinggungan dengannya. Akhirnya aku mendekat kearah Gadis, Memenuhi rasa penasaranku, aku bertanya pada Gadis tentang hal menyenangkan yang ia rasakan. Gadis mengajakku duduk bersama di sebuah teras dengan secangkir coklat hangat. Sebenarnya aku mengajaknya untuk masuk kedalam rumah karena cuaca yang cukup dingin, namun Gadis memilih untuk bercerita di tengah dinginnya hembusan angin. Saat kutanya mengapa, ia hanya menaikkan kedua pundaknya seraya tersenyum dan berkata lirih “Bukankah sangat menyenangkan menikmati hangatnya coklat ditemani angin..?”
Aku tak ingin membalas ucapannya. Aku hanya ingin segera tahu cerita menarik berikutnya yang mampu membuatnya tersenyum hangat di tengah cuaca yang cukup dingin. Yang mampu membuatnya bahagia di tengah deru lalu-lalang angin. Yang mampu membuatnya terlihat sangat damai.
“Aku selalu tahu saat Angin datang dan berada di dekatku..” Ujar Gadis pelan. Aku tahu semua ini akan kembali lagi pada Angin. Senyum Gadis selalu memiliki cerita tentang Angin dan selalu tentang Angin. Kali ini aku akan mendengarkan kisah bahagia lainnya tentang sosok Angin.
“Aku selalu bisa merasakan kehadiran Angin. Saat Angin berjalan mendekat kearahku dari belakang, aku selalu bisa menebak kehadirannya. Kau tahu kenapa? Karena bau khas tubuhnya sejak pertama bertemu telah terlafal dalam ingatanku. Kau tahu bau khas tubuhnya yang paling aku suka saat apa? Saat ia selesai dengan aktifitas olahraganya. Bau keringatnya adalah favorit buatku” Gadis terkekeh sejenak, “Angin sempat tak percaya bahwa keringatnya pun berbau istimewa di indra penciumanku. Mungkin hingga sekarangpun Angin tak akan mempercainya. Tapi tak ada yang tahu betapa bau itulah yang selalu membuatku merindu. Baunya sangat khas, ketika ada suara langkah kaki mendekat, aku langsung tahu bahwa itu Angin. Baunya terlebih dulu menyapa indra-indraku. Pernah aku duduk di sebuah kursi besar. Aku sibuk memainkan gadgetku. Sepasang langkah berhenti tepat dibelakangku, diam dan sepertinya sedang memperhatikanku. Namun aku langsung tahu bahwa itu adalah Angin”
“Apa hingga kini kau masih dapat mengingat bau khasnya?” Tanyaku penasaran
“Tentu saja..“
“Seperti apa sesungguhnya bau khas Angin?”
“Baunya sangat khas, campuran antara aroma Bungah Sepatu, ladang padi, serta tanah yang basah setelah hujan turun, semakin menyengat dengan campuran aroma khas musim semi, sangat berbeda dan tak mudah terlupakan. Hingga sekarang angin yang datang berhembuspun bukannya membawa pergi bau khas tubuhnya tapi seperti membawa pulang memori dengan semerbak khas tubuh Angin, Anginku” Jawab Gadis seraya tersenyum.

“Angin saja marah padaku..
Bertanya pada Tuhan,
Kenapa tak dapat menyapu bersih bau khas tubuhmu dari ingatanku..”

Senin, 11 Februari 2019

Part 4 - Istimewa ~ (ANGIN DAN BAU KHAS TUBUHMU)


PART 4
ISTIMEWA
Aku sungguh penasaran dengan Angin dan Gadis. Apa yang dilihat Gadis dari sosok Angin. Di Dunia ini terdapat lebih dari tujuh milyar manusia. Kenapa harus Angin? Itulah yang ingin kutanyakan pada Gadis.
Gadis pernah duduk disampingku, saat senyumnya mengembang penuh. Ia bercerita banyak hal tentang Angin. Sebuah cerita tentang kesederhanaan. Ini hanyalah sepenggal cerita dari Gadis sosok gadis biasa dengan ceritanya yang juga sangat biasa menurutku. Tapi kenapa terdengar sungguh menarik?. Bukan dari ceritanya, tapi dari binar Gadis saat mengucapkan kata demi kata, dari yang biasa menjadi luar biasa, dari yang sederhana menjadi sangat istimewa. Kenapa yang keluar dari mulut Gadis jadi semenarik ini? Pikirku sambil tersenyum.
Aku masih ingat betul bagaimana transformasi kebahagiaan Gadis padaku saat bercerita tentang sosok Angin. Coba kalian dengarkan, ini akan menjadi cerita yang sangat biasa,
“Angin lewat di depanku. Ia tak melihatku, Ia tersenyum pada orang lain. Tapi aku ikut tersenyum saat melihat senyumnya. Angin tak menyapaku, ia menyapa orang lain. Tapi aku sangat senang mendengar sapaanya. Angin melanjutkan langkahnya, kau tahu? Aku mendongak mengikuti jejak kakinya. Aku Cuma menyukainya. Tak ada alasan lain. Kau tahu apalagi ? Saat pertama kali aku masuk dalam ruangan itu, aku melihat Angin. Betapa senangnya aku. Aku pikir aku akan dapat melihatnya setiap hari. Bukankah akan sangat mengasyikkan ketika dapat melihat Angin setiap hari ?” Gadis menghentikan ceritanya, melihat kearah langit dan tersenyum, ia kembali melanjutkan ceritanya “Angin mengulurkan tangannya padaku. Bertanya siapa namaku. Dan kemudian tersenyum padaku seraya mencoba bergurau denganku” tawa kecil Gadis hadir di sela-sela ceritanya
Bukankah itu cerita yang sangat biasa ?
Tapi kenapa terdengar sangat istimewa saat Gadis menceritakannya ?
“Angin kemudian berteman denganku. Ia menyapaku tiap pagi, ia bahkan sering membantuku. Ia membuatku nyaman berada di sekitarnya. Tapi aku sadar, bahwa aku dan Angin sangat berbeda “ Gadis menunduk, lalu tersenyum kecil, “Aku hanya ingin berada di dekat Angin dan tak mengharapkan lebih darinya. Tapi apa kau tahu? Angin meyakinkanku bahwa perbedaan bukanlah hal yang besar, ia mengulurkan tangannya padaku dan mengajakku berjuang bersamanya” Gadis kembali tersenyum lebar kearahku.
Sangat sangat sangat biasa bukan ?, tapi sungguh, duduklah di dekat Gadis dan dengarkan langsung ceritanya. Maka hal yang terdengar biasa ini dapat membuat matamu berkaca-kaca. Antara kau bahagia namun juga iba.
“Kau manusia biasa
Aku juga manusia biasa
Semua orang adalah manusia biasa
Tapi jangan ditanya kenapa ada binar dimataku saat berbicara denganmu
Karena sepasang mataku tak akan berbohong
Dan mungkin menjawab tentang dirimu yang terlihat lebih dari biasa
Tentang dirimu yang selalu istimewa”
Sebenarnya akan selalu ada sosok manusia yang menganggap kita istimewa, lebih dari biasa. Begitu juga dengan kita, akan selalu ada yang terlihat istimewa dimata kita melebihi lainnya yang terlihat biasa.